Kujang


Kujang Merupakan kebudayaan Masyarakat Sunda

Kujang Sunda


Kujang memiliki bukti keberadaan pada masa lalu dapat dilihat dari relif relif candi, seperti relif candi sukuh, dan candi penataran. Tidak hanya itu kujang dapat dilihat dari naskah naskah kuna seperti Serat Manik Maya yang menggunakan istilah kudi, Sanghyang Siksakandang Karesian, berita Pantun Pajajaran Tengah (pantun bogor).
Adanya komunikasi visual karena kebutuhan manusia, seorang manusia harus mampu berkomunikasi baik secara individu atau secara kelompok seperti pada teori komunikasi tradisi menurut Jaeni (44:2014) yaitu komunikasi sebagai berbicara lancar didepan umum. Manusia berkomunikasi tidak hanya dirinya dengan Tuhannya akan tetapi dengan masyarakat sekitar hablum minanas. Kujang sebagai pergaulan suku sunda karena kujang dapat memperlihatkan struktur sosial pada masyarakan, tidak sembarangan yang punya kujang karena yang memiliki kujang pada masanya hanya kaum raja dan bangsawan.
Kebudayaan Senjata Kujang dipegang teguh oleh masyarakat pedesaan sebagai ritual yang wajib dilaksanakan jika tidak dilaksanakan mendapat balasan dari yang Kuasa, karena disitulah masyarakat akan terhubung dengan Tuhannya, mikrokosmos terhubung metakosmos untuk menciptakan makrokosmos yang damai dan abadi sedangkan bagi masyarakat perkotaan yang cenderung dengan masyarakat urban, kujang digunakan sebagai nama jalan, nama perusahaan, nama jalan, bahakan dijadikan monumen atau patung. Kebudyaan antara masyarakat kota dan desa memang berbeda karena akan membedakan pola pikir prilaku masyarakat .
Manusia hidup dan berinteraksi secara berkelompok karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dengan interaksi. Manusia juga terhubung dan tergantung dengan alam, mereka bukan manusia produksi, tetapi manusia konsumsi. Hidup itu diberi. Hidup itu tinggal mengambil, karena alam itu hidup (Jakob Sumardjo, 2006: 35). Manusia bergantung pada alam, alam rusak maka manusia tidak dapat hidup. Apapun kebutuhan manusia diambil dari alam, seperti sembako atau material.
Trimakasi sudah membaca artikel mengenai Kujang semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bokor Kuningan

Batik Keraton

Motif Batik Keraton