Transformasi Seniman Glucalizer Berkarya diera Modern



 karya seniman glocalizer



      Dalam suatu kota metropolitan ataupun di daerah terpencil  seniman glucolizer memiliki sebuah sikap tenggang rasa kedaerahannya yang cukup kuat. Tenggang rasa kedaerahaan akan berkembang dengan sesama yang memiliki visi-misi yang sama atau yang termasuk dalam kelompok paguyuban sehingga disitulah glocalizer akan berkembang, tidak hanya dalam suatu paguyuban tetapi apresiator yang memiliki sikap kedaerahannya akam melakukan apresiasi terhadap karya yang dibuatnya.
      Sikap kedaerahan itu akan terlihat dalam karya seni yang berbau tradisional akan tetapi disini yang berbeda berupa pengemasan yang condong modern sehingga glocalizer dapat dikatan globalisasi dalam negeri. Globalisasi ini ada berada di kota kota besar dengan kebutuhan yang sangat banyak baik dalam gayahidup yang bersikap modernisme sehingga masyarakat memiliki sikap jenuh dengan rutiniatas. Glocalizer memberi solusi inovasi kedaerahan yang di kemas dengan modern , Sehingga dapat dikatakan local dalam roh tetapi global dalam karakter.
      Tadisional itu mengandung hal yang imanen dalam sebuah karya tidak semua orang menerima jikalau berbeda suku dan budaya akan tetapi inovasi inilah yang dapat diterima disisi masyarakat daerah, kota maupun asing. Seperti dicontohkan misalnya musik hip-hop bergaya sunda, alunan hip hop akan terlihat jelas berbau asing dengan gaya refernya tetapi lirik sunda akan membawa kedaerahannya. Kemudian mobil yang skarang telah menjadi kebutuhan sekunder bagi masyarakat baik dalam maupun luar negeri sehingga mobil merupakan hal yang universal, hal yang berbeda yaitu dengan diterapkan motif motif batik daerah setempat. 

Terimakasih sudah membaca artikel Transformasi Seniman Glucalizer Berkarya diera Modern, semoga bermanfaat

Pradigm of Art menurut Benny Yohanes dibagi menjadi lima, diantaranya:
Seniman Cosmopolitan
Seniman Glocalizer
Seniman neo Tradisional
Seniman Multikultur
Seniman Futuristic 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bokor Kuningan

Batik Keraton

Motif Batik Keraton